Minggu, 01 Juni 2014

SPARINGGA SISTER..





SPARINGGA SISTER..


Dua kakak beradik ini Helly & Nancy adalah dua paduan cantik secantik wajah mereka yang memulai karir menyanyi dari masih Kanak-kanak, titisan darah seni dari kedua orang tuanya sepertinya menetes deras dianak perempuannya dibanding anak Lelakinya. Sayangnya kedua orang tuanya tidak menyadari bila anak perempuannya lebih menaruh hati pada seni suara dari pada bermain musik dibanding ibunya yang pernah bergabung di kelompok band Ibu-ibu Brimob sebagai pemegang Bass Gitar dan Ayahnya yang masih keturunan Belanda yang juga suka menyanyi.

Dua Nama cantik Sister ini 'Ruth Helen Sparingga' lahir di Semarang, 25 November 1953 sementara sang kakak 'Nancy Lousie Sparingga' terlahir di Semarang' 15 oktober 1951, keduanya sudah dikenal dikota Jawa Timur seangkatan dengan Arie Koesmiran Dua dan disebut-sebut juga sebagai Porong Sister tempat asal mereka.

Helly & Nancy, adalah dua vokal yang lumayan mempunyai keIstimewaan yang disorongkan pada saat bernyanyi yakni selain vokal merdu tentunya kecantikan dari dua Sister ini dengan lenggak-lenggok gayanya padukan variasi-variasi vokal mereka. Nama mereka tidak saja dikenal di daerah Jawa Timur khususnya kota Surabaya, tapi sudah merambah di Jawa Barat bahkan sudah menjajaki show di Ibu Kota Jakarta.

Sayangnya, kedua Sister ini tidak bertahan lama saat mana sang adik Helly disunting oleh Mus Mulyadi dan mencatatkan pernikahannya pada tanggal 8 Mey 1975 dan otomatis aktivitas mereka total berhenti. Menurut Mus Mulyadi kisahnya yang diceriterakan ulang kepada saya bahwa 'Bermula gara-gara sebuah majalah terbitan Bandung-Jawa Barat 'AKTUIL (versi Kecil) memberitakan sepak terjang seni dari Duo Sister Porong dari kota Sidoarjo ini, sehingga salah satu dari sister ini cantik dan langsung menarik hati Mus Mulyadi sehingga dibuatnya mabuk kepayang dan terbayang-bayang selalu.

Secara kebetulan, dalam waktu dekat Mus Mulyadi mengadakan show keliling Jawa Timur dan kota yang disinggahinya antara lain : Surabaya, Malang, Jember & Banyuwangi, mulailah Mus Mulyadi memasang siasat agar Kedua Sister 'Helly & Nancy' ini biar lebih dekat. Maka, Mus Mulyadi menyurati sang promotor agar melibatkan kedua Porong Sister (kebiasaan Mus Mulyadi memanggil Porong sister) ini supaya mendampinginya selama Tour nanti. Gayung bersambut, surat yang ditulis Mus Mulyadi mendapat balasan berbunyi seperti ini "Kami menyediakan diri, (Sparingga Sister) sanggup untuk mengikuti Mus Mulyadi show di Jawa Timur". Akhirnya percintaan dua mahluk Adam & Hawa ini bermula di Lokasi alias Cinlok, hingga hanya hitungan 'dua' tahun masa perkenalan antara Helly Sparingga dan Mus Mulyadi tepatnya tahun 1973 adalah masa perkenalannya.

Helly Sparingga akhirnya pelan-pelan meninggalkan seni tarik suara dan lebih fokus sebagai ibu Rumah Tangga, terlebih 'Helly' sudah diboyong oleh Mus Mulyadi di ibu kota dan melahirkan Anak-anak yang bakti 'Irena Patricia Melati (22 Juli 1977) & Erick Rinanda Eriady (17 january 1978). Mus Mulyadi adalah suami yang tidak pernah mengekang sang istri, terlebih dia sangat tahu awal bertemu dan mengenal Helly seperti apa dan siapa dia. Sehingga Helly saat ingin kembali didunia seninya tak terlalu sulit dan tidak perlu berdebat kusir dengan Mus Mulyadi, maka muncullah album 'Cintaku Terhalang Tradisi/cipt.Harry Van Hove'.

Sayangnya album 'Cintaku Terhalang Tradisi' kurang mampu menaikkan pamor 'Helly Sparingga' di Industri musik, hingga atas bantuan Mus Mulyadi mencoba memperkenalkan 'Helly' kePerusahaan Rekaman yang mana saat itu sudah sangat Booming dengan lagu-lagu mendayu-dayu dengan sederetan penyanyinya seperti 'Chintami Atmanegara,Dian Piesesha, Meriam Bellina, Ria Angelina, Heidy Diana dan Lidya Natalia' mereka mendapat julukan sebagai Bidadari JK Records.

Pertengahan tahun 1980, mulailah Helly alias Helen Sparingga bergabung di perusahan JK Records dengan tampilan lebih 'gress' ala boneka Barbie dengan persembahannya 'Birunya Cintaku/Cipt.Obbie Messakh- 1985 dan mulailah nama 'Helen Sparingga' diperhitungkan diPeta Musik Indonesia. KePopuleran nama barunya sebagai 'Helen Sparingga' tentunya menjadi salah satu andalan dari perusahaan JK Records sebagai pencetak Hits, karena persembahan lagu-lagu berikutnya mampu memberi penjualan yang sangat mencengangkan seperti album-album 'Semerah Duka Hati/Cipt.Judhi Kristianti & Maxie Mamiri/September 1986, Hitam dan Putih/Cipt.Obbie Messakh/02-89, Masih Ada Kita-kita/Cipt.Obbie Messakh/12-89, dll.

Keberadaan Helen Sparingga di Industri Musik Indonesia belum juga tercium, bahwa Helen Sparingga adalah bukan penyanyi karbitan yang berasal dari Foto Model atau Bintang Film seperti tuduhan publik dan sebagian teman-teman Liputan yang tidak mengetahui bahwa Helen alias Helly adalah siPorong sister dari kota Sidoarjo. Bahkan Helen Sparingga cukup apik menyimpan identitas sebagai sebagai istri dari Penyanyi kondang yang lebih dikenal sebagai penyanyi Keroncong dari pada sebagai penyanyi pop atau sebagai vokalis dari salah band legenda Favourite's Group.

Apapun itu, saat ini 'Helen Sparingga & Mus Mulyadi' sangat menikmati kehidupan Rumah Tangganya terlebih dengan kehadiran cucu-cucu dan sering menyempatkan mereka berlibur ke Luar Negeri melepas rindu kepada Anak-anaknya 'Patricia & Erick' yang lebih memilih tinggal di Australia. Walaupun saat sekarang ini Mus Mulyadi mengalami keButaan akibat penyakit Diabetes komplikasi yang menyerang pembuluh darah kecil disalah satu bagian matanya atau disebut 'Retina', Mus Mulyadi menerima cobaan ini sebagai rasa syukurnya pada Tuhan karena mata hatinya masih bisa melihat dan rasakan bahwa masyarakat musik Indonesia masih menerima kehadirannya sebagai 'insan seni' dan masih beraktifitas show wilayah Indonesia sampai ke keLuar Negeri dengan kondisi keterbatasannya tak menjadi rintangan. demikian pula Helen Sparingga, masih menerima tawaran show menyanyi dan lebih banyak di pelayanan Gereja mengunjungi Publik diwilayah indonesia baik Out door maupun In Door .. Tuhan BerkatiMu, Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar