Jumat, 15 Februari 2013

ADI BING SLAMET




 ADI BING SLAMET.
Penulis: Jose Choa Linge,

Saat pemunculannya, banyak yang memprediksi akan memberi pencerahan di musik Pop Anak-anak dan betul saja kehadirannya sangat memberi arti dikalangan penyanyi anak-anak wanita yang sudah terlebih dahulu mengisi peta musik lagu anak-anak.

Ferdinand Syah Albar begitulah nama yang terdaftar di KTP miliknya, mantan penyanyi anak-anak ini lahir di jakarta, 6 Maret 1967 adalah putra dari Aktor yang sarat julukan adalah ‘Bing Slamet’. Adi memulai debutnya lewat album ‘Mama/cipt.M Sani’, album ini masih belum memberi gempita yang sangat luar biasa dimana masa itu masih digempur ketenaran sepanjang ‘satu’ tahun lagu ‘Helly dan Si Kodok’ yang terus menerus mengudara di Radio2 seakan tak memberi ruang bagi Adi Bing Slamet menyusup dicelah-celahnya. Sekalipun demikian lagu ‘Mama’ adalah menyiratkan kisah seorang anak memberi kekuatan pada Bundanya atas kehilangan sang Ayah ‘Bing Slamet’ yang lebih dahulu berpulang ke pangkuan Illahi pada 18 Desember 1974. Adalah ceritera dari ‘Eddy Sjam’ seorang aranjer musik dan pengisi suara kicau Burung Beo pada lagu Burung Beo/cipt.Joko S dialbum ini, bahwa saat Adi penyelesaian lagu Mama dan Papa/cipt.Is Haryanto diStudio Remaco, Adi beberapa kali menangis mengenang sang Ayah dan tak kuasa menyelesaikan ke dua lagu ini untuk beberapa lama sehingga membuat seisi crew yang ada di studio ikut menitikan air mata haru.
Album keDuanya yang ‘Mak Inem Tukang Latah/cipt. Yanis alias Januar Ishak, bener2 mematahkan lagu Helly dan Si Kodok yang masanya sudah berakhir dan Chicha Koeswoyo maupun Yoan Tanamal sudah masuk kealbum selanjautnya. Kekonyolan Adi membawakan lagu ini sangat menyita perhatian para anak-anak Indonesia dan bahkan secara universal lagu ini cukup memberi angin segar dengan tema yang lain dari yang lain ‘Jenaka’ dan itu kelebihan albumnya. Adi Bing Slamet menjadi sangat terkenal dan dengan sendirinya tidak tersaingi oleh siapapun dimasanya. Kelebihan Adi, dia menggabungkan seni suara dan akting secara alami yang diwariskan sang bapak, album demi album dia hasilkan seperti Jeruk Asem/cipt.Harry Van Hove, Mumpung/cipt.M Sani, Koboy Cilik/cipt.Mukriadi, Bing/cipt.Titiek Puspa, Dodolipet/cipt. Janis , Bala-bala/cipt.Djoko S, Dada Dudu/cipt.Joko S, Sepatu Pangeran/cipt.NN, Cita-cita Ngawur/cipt.Harry Van Hope,Siapa Lagi/cipt.M Sani,Kukuruyuk/cipt.Adrian,Pesta Joget/cipt.Muctar B, dll rata2 meraih pintu sukses.
Adi Bing Slamet menjadi rebutan para rekan-rekan penyanyi cilik lainnya untuk bernyanyi berduet setelah keberhasilan album duet ‘ Adi Bing Slamet & Chicha Koeswoyo 'Mau Kemana/cipt.Nomo Koeswoyo’ yang mampu menyihir semua pencintanya dan tentunya hasilkan pundi-pundi bagi produsernya. Kemunculan duet mereka tercium para produser yang melihat peluang besar apalagi penyanyi anak-anak wanita lainnya merengek minta juga diduetkan maka jadilah ‘Ira Maya Sopha, Fitria Elvy Sukaesih, Dina Mariana, Diana Papilaya, Sandra Dewi, Liza Tanzil, Viens Is Haryanto,Iyut Bing Slamet dan Diana Liza mengikuti jejak duet ‘Adi & Chicha’ dan rata album2 duet mereka berhasil dipasaran. Sebenarnya dimasa itu penyanyi pria lainnya sudah ada yang muncul seperti Bobby sandhora Muchsin, Roy Adam, Angga Yok Koeswoyo, Taka Rita Zahara, Fachrul Rozi, Handy Brata & Ari A Riyanto, namun hanya Bobby, Ari dan Angga yang bertahan membayangi Adi Bing Slamet sebagai penyanyi pria anak-anak dimasa itu dan lainnya hanya rata-rata hasilkan album 1 atau 2 volume dan setelahnya lenyap dan lebih memilih dunia film dari pada berkompetisi sama Adi Bing Slamet, Bobby Sandhora, Ari A Riyanto & Donna Sumarna yang berjaya sebagai penyanyi pria anak-anak.

Bakat akting Adi Bing Slamet, sungguh sebuah anugerah Illahi yang dititiskan sang Ayah ‘Bing’ padanya tanpa sempat mengajarkan banyak hal pada keTiga anaknya yang masih kecil seperti ‘Uci, Adi dan Iyut Bing Slamet dan berpesan kepada ‘Eddy Sud’ untuk menjaganya, membimbingnya ke dunia seni bila kelak tiba saatnya ‘Bing’ menutup mata akhirnya. Titipan amanat sahabatnya dipenuhi dan disaat mana dan kemanapun Adi selalu ditemani sang mama atau Eddy Sud, Adi Bing Slamet sudah hadir disejumlah Film yang beragam Tema mengesplorasi aktingnya tanpa ada beban baik sebagai anak yang tertindas, super nakal, konyol, dan lain sebagainya. Dikemudian hari Eddy Sud memenuhi kembali janjinya pada sahabatnya almarhum ‘Bing’ mengorbitkan anak-anaknya dimulai lagi dengan Iyut Bing Slamet dengan debutnya ‘Scooby Doo/cipt.Djoko S’ dan Uci Bing Slamet dengan ‘Bukit Berbunga/cipt.Yonas Pareira’.

Dunia Akting akhirnya membawa Adi sudah terlibat di Film ‘Ateng Kaya Mendadak-1975/std.Pietrajaya Burnama (bersm’Kwartet Jaya, Vivi sumanti,Ernie Djohan), Tiga Sekawan-1975/std.Chaerul Umam (bersm’Kwartet Jaya, Vivi sumanti,Ernie Djohan,KrisBiantoro), kemudian Adi Bing Slamet menjadi pemeran Utama dalam Film Anak Emas-1976/std.Lilik Sudjio (bersm’Yatni Ardi,Bagus Santoso, Fitria Elvy Sukaesih), Cinta Kasih mama-1976/std.Sisworo Gautama (bersm’Yatie Octavia,Fitria Elvy Sukaesih), Koboy Cilik-1977/std’ Eddy Sud, Bagio S, Darto Helm),Sinyo Adi-1977/std.Lilik Sudjio (brsm’Yatni Ardi,Eddy Sud,Laila sari). Kemudian Adi mengalami masa akil balik dan sudah menyentuh film bertema cinta-cinta-an seperti ‘Tomboy-1981/std’Djun Saptohadi (bersm’Happy Pretty), Merpati Tak Pernah Ingkar Janji-1986/std.Wim Umboh (bersama ’Paramitha Rusadi, Nia Zulkarnaen,Iyut BS, Sivana Herman) dan Aku Benci Kamu-1987/strd.Wim Umboh (bersm’Paramitha Rusady,Nia Zulkarnaen, Iyut BS, Sylavana Herman).

Kemunculan album Remaja dimulai dari ‘Menjelang Remaja, Disco Medley, kemudian muncul membawakan lagu re pack dari album Hits Nia Daniati ‘Kaula Segalanya/cipt.Rinto Harahap dan benar-benar meraih Hits pada album ‘Kau Dan Aku/cipt. Rinto Harahap,sayangnya album2 setelahnya tak mampu meraih sukses ‘Jumpa Lagi/cipt.Arche Rampengan, Mari Kita Goyang Dunia/cipt.Rinto harahap,Juwita/cipt. Djanuar Ishak,Bunga-Bunga Cinta/cipt.Soendakh,Untukmu Remaja/ciptEmier,Marlina/cipt.Soetedjo, Birunya Rinduku/cipt.Obbie Messakh, Saat Yang Indah/cipt.Adi BS, Suntuk/cipt. Yan Bing Slamet dan terakhir sekali Adi hadir di tahun 2011 hasilkan album Single Religi ‘Kedamaian Hati/cipt.Adi BS. Demikian pulak album Remaja berduet bersama sejawatnya semasa kanak-kanaknya berlanjut diusia Remaja baik kepada ‘Chicha Koeswoyo, Ira Maya Sopha maupun Iyut Bing Slamet, cukup memberi arti di peta musik indonesia bahwa masa kanak-kanak tak pernah terputus bersama sesama penyanyi anak-anak lainnya masih terjalin keakraban dan tidak menampik bila kembali ada produser yang berminat dipasangkan kembali sebagai penyaniyi duet mengulang kesuksesan album duet mereka.

Adi Bing Slamet yang menikahi istrinya ‘Nurjanah’ sampe saat ini baik-baik saja arungi bahtera Rumah tangga dan terhindar gosip yang rentan bagi kalangan artis populer semacam pasangan ini, kehadiran anak-anaknya 'Ratna Kharisma Adzana, Keino Abijan & Ratna Kaidah Sarati' pun sudah mulai merambah ke Musik dan dunia sinetron. Begitu pula Adi Bing Slamet sebagai Host, Juri Tamu ‘Idola Cilik’ & bermain disejumlah Sinetron kejar Tayang seperti: Entong Santri Cilik & Jagoan Wushu', dll. Itulah pembuktiannya bahwa Talenta Adi Bing Slamet tak pernah berhenti di dunia yang semasih kecil sudah dilakoninya dan tak mungkin untuk rehat dan berpindah ke lain hati yang bukan jalur seni, sekalipun pernah membuka usaha Coffe Shop di daerah Bekasi, namun naluri seninya tak pernah berdusta bahwa jiwanya ada disana dan tak ingin dia menjauh lama2 karena darahnya sudah di aliri Seni di seluruh sendi-sendinya dan tak mungkin bisa dihindarinya,
Adi Bing Slamet belum lama (Thn.2016) ini muncul di acara Golden Memory di Televisi Indosiar bersama sama sang adik Iyut Bing Slamet, kemunculannya sebagai salam Rindunya kepada Pencintanya bahwa dunia Seni Suara tak berniat ditinggalkannya dan dia percaya dunia seni Suara & Akting adalah kehidupannya sampai menutup mata akhirnya seperti sang Ayah pergi menghadap sang khalik untuk dicatatkan Bangsanya sebagai pahlawan Seni itulah yang diinginkannya, amiiiiiiiin.

Saat pemunculannya, banyak yang memprediksi akan memberi pencerahan di musik Pop Anak-anak dan betul saja kehadirannya sangat memberi arti dikalangan penyanyi anak-anak wanita yang sudah terlebih dahulu mengisi peta musik lagu anak-anak.

Ferdinand Syah Albar begitulah nama yang terdaftar di KTP miliknya, mantan penyanyi anak-anak ini lahir di jakarta, 6 maret 1967 adalah putra dari Aktor yang sarat julukan adalah ‘Bing Slamet’. Adi memulai debutnya lewat album ‘Mama/cipt.M Sani’, album ini masih belum memberi gempita yang sangat luar biasa dimana masa itu masih digempur ketenaran sepanjan ‘satu’ tahun lagu ‘Helly dan Si Kodok’ yang terus menerus mengudara di Radio2 seakan tak memberi ruang bagi Adi Bing Slamet menyusup dicelah-celahnya. Sekalipun demikian lagu ‘Mama’ adalah menyiratkan kisah seorang anak memberi kekuatan pada Bundanya atas kehilangan sang Ayah ‘Bing Slamet’ yang lebih dahulu berpulang ke pangkuan Illahi pada 18 Desember 1974. Adalah ceritra dari ‘Eddy Sjam’ seorang aranjer musik dan pengisi suara kicau Beo pada lagu Burung Beo/cipt.Joko S dialbum ini, bahwa saat Adi penyelesaian lagu Mama dan Papa/cipt.Is Haryanto diStudio Remaco, Adi beberapa kali menangis mengenang sang Ayah dan tak kuasa menyelesaikan ke dua lagu ini untuk beberapa lama sehingga membuat seisi crew yang ada di studio ikut menitikan air mata haru.

Album keDuanya yang ‘Mak Inem Tukang Latah/cipt. Yanis alias Januar Ishak, bener2 mematahkan lagu Helly dan Si Kodok yang masanya sudah berakhir dan Chicha Koeswoyo maupun Yoan Tanamal sudah masuk kealbum selanjautnya. Kekonyolan Adi membawakan lagu ini sangat menyita perhatian para anak-anak Indonesia dan bahkan secara universal lagu ini cukup memberi angin segar dengan tema yang lain dari yang lain ‘Jenaka’ dan itu kelebihan albumnya. Adi Bing Slamet menjadi sangat terkenal dan dengan sendirinya tidak tersaingi oleh siapapun dimasanya. Kelebihan Adi, dia menggabungkan seni suara dan akting secara alami yang diwariskan sang bapak, album demi album dia hasilkan seperti Jeruk Asem/cipt.Hary Van Hope, Mumpung/cipt.M Sani, Koboy Cilik/cipt.Mukriadi, Bing/cipt.Titiek Puspa, Dodolipet/cipt. Janis , Bala-bala/cipt.Djoko S, Dada Dudu/cipt.Joko S, Sepatu Pangeran/cipt.NN, Cita-cita Ngawur/cipt.Harry Van Hope,Siapa Lagi/cipt.M Sani,Kukuruyuk/cipt.Adrian,Pesta Joget/cipt.Muctar B, dll rata2 meraih pintu sukses, demikian pula Adi meraih sukses dengan album Operet ‘Jendral Kancil’ nama Adi bing slamet tak pernah lepas dari kejaran anak-anak pencintanya yang mengaguminya.

Adi Bing Slamet menjadi rebutan para rekan-rekan penyanyi cilik lainnya untuk bernyanyi berduet setelah keberhasilan album duet ‘ Adi & Chicha Koeswoyo /cipt.Nomo Koeswoyo’ yang mampu menyihir semua pencintanya dan tentunya hasilkan pundi-pundi bagi produsernya. Kemunculan duet mereka tercium para produser yang melihat peluang besar apalagi penyanyi anak-anak wanita lainnya merengek minta juga diduetkan maka jadilah ‘Ira Maya Sopha, Fitria Elvy Sukaesih, Dina Mariana, Diana Papilaya, Sandra Dewi, Liza Tanzil, Viens Is Haryanto,Iyut Bing Slamet dan Diana Liza mengikuti jejak duet ‘Adi & Chicha’ dan rata album2 duet mereka berhasil dipasaran. Sebenarnya dimasa itu penyanyi pria lainnya sudah ada yang muncul seperti Bobby sandhora Muchsin, Roy Adam, Angga Yok Koeswoyo, Ari A. Riyanto, sikembar ‘Donny-Donna Sumarna,Taka Rita Zahara, Fachrul Rozi, Handy Brata, namun hanya Bobby dan Angga yang bertahan membayangi Adi Bing Slamet sebagai penyanyi pria anak-anak dimasa itu dan lainnya hanya rata-rata hasilkan album 1 atau 2 volume dan setelahnya lenyap dan lebih memilih dunia film dari pada berkompetisi sama ‘Adi Bing Slamet, Bobby Sandhora, Donna Sumarna, Ari A.Riyanto & Angga Yok Koeswoyo yang berjaya sebagai penyanyi pria anak-anak.

Bakat akting Adi Bing Slamet, sungguh sebuah anugerah Illahi yang dititiskan sang Ayah ‘Bing’ padanya tanpa sempat mengajarkan banyak hal pada keTiga anaknya yang masih kecil seperti ‘Uci, Adi dan Iyut Bing Slamet dan berpesan kepada ‘Eddy Sud’ untuk menjaganya, membimbingnya ke dunia seni bila kelak tiba saatnya ‘Bing’ menutup mata akhirnya. Titipan amanat sahabatnya dipenuhi dan disaat mana dan kemanapun Adi selalu ditemani sang mama atau Eddy Sud, Adi Bing Slamet sudah hadir disejumlah Film yang beragam Tema mengesplorasi aktingnya tanpa ada beban baik sebagai anak yang tertindas, super nakal, konyol, dan lain sebagainya. Dikemudian hari Eddy Sud memenuhi kembali janjinya pada sahabatnya almarhum ‘Bing’ mengorbitkan anak-anaknya dimulai lagi dengan Iyut Bing Slamet dengan debutnya ‘Scooby Doo/cipt.Djoko S’ dan Uci Bing Slamet dengan ‘Bukit Berbunga/cipt.Yonas Paraira’.

Dunia Akting akhirnya membawa Adi sudah terlibat di Film ‘Ateng Kaya Mendadak-1975/std.Pietrajaya Burnama (bersm’Kwartet Jaya, Vivi sumanti,Ernie Djohan), Tiga Sekawan-1975/std.Chaerul Umam (bersm’Kwartet Jaya, Vivi sumanti,Ernie Djohan,KrisBiantoro), kemudian Adi Bing Slamet menjadi pemeran Utama dalam Film Anak Emas-1976/std.Lilik Sudjio (bersm’Yatni Ardi,Bagus Santoso, Fitria Elvy Sukaesih), Cinta Kasih mama-1976/std.Sisworo Gautama (bersm’Yatie Octavia,Fitria Elvy Sukaesih), Koboy Cilik-1977/std’ Eddy Sud, Bagio S, Darto Helm),Sinyo Adi-1977/std.Lilik Sudjio (brsm’Yatni Ardi,Eddy Sud,Laila sari). Kemudian Adi mengalami masa akil balik dan sudah menyentuh film bertema cinta-cinta-an seperti ‘Tomboy-1981/std’Djun Saptohadi (bersm’Happy Pretty), Merpati Tak Pernah Ingkar Janji-1986/std.Wim Umboh (berm’paramitha Rusadi, Nia Zulkarnaen,Iyut BS, Sivana Herman) dan Aku Benci Kamu-1987/std.Wim Umboh (bersm’Paramitha Rusady,Nia Zulkarnaen, Iyut BS, Sylavana Herman).

Kemunculan album Remaja dimulai dari ‘Menjelang Remaja, Disco Medley, kemudian muncul membawakan lagu re pack dari album Hits Nia Daniati ‘Kaula Segalanya/cipt.Rinto Harahap dan benar-benar meraih Hits pada album ‘Kau Dan Aku/cipt. Rinto Harahap,sayangnya album2 setelahnya tak mampu meraih sukses ‘Jumpa Lagi/cipt.Arche R, Mari Kita Goyang Dunia/cipt.Rinto harahap,Juwita/cipt.Januar Ishak,Bunga-Bunga Cinta/cipt.Soendakh,Untukmu Remaja/ciptEmier,Marlina/cipt.Soetedjo, Birunya Rinduku/cipt.Obbie Messakh, Saat Yang Indah/cipt.Adi BS, Suntuk/cipt. Yan BS dan terakhir sekali Adi hadir di tahun 2011 hasilkan album Single Religi ‘Kedamaian Hati/cipt.Adi BS. Demikian pulak album Remaja berduet bersama sejawatnya semasa kanak-kanaknya berlanjut diusia Remaja baik kepada ‘Chicha Koeswoyo, Ira Maya Sopha maupun Iyut Bing Slamet, cukup memberi arti di peta musik indonesia bahwa masa kanak-kanak tak pernah terputus bersama sesama penyanyi anak-anak lainnya masih terjalin keakraban dan tidak menampik bila kembali ada produser yang berminat dipasangkan kembali sebagai penyaniyi duet mengulang kesuksesan album duet mereka.

Adi Bing Slamet yang menikahi istrinya ‘Nurjannah’ sampe saat ini baik-baik saja arungi bahtera Rumah tangga dan terhindar gosip yang rentan bagi kalangan artis populer semacam pasangan ini, kehadiran anak-anaknya pun sudah mulai merambah ke Musik dan dunia sinetron. Begitu pula Adi Bing Slamet sebagai Host dan Juri Tamu ‘Idola Cilik’ dll itulah pembuktiannya bahwa Talenta Adi Bing Slamet tak pernah berhenti di dunia yang semasih kecil sudah dilakoninya dan tak mungkin untuk rehat dan berpindah ke lain hati yang bukan jalur seni. Darahnya sudah di aliri Seni di seluruh sendi-sendinya dan tak mungkin bisa dihindarinya, Adi percaya dunia seni adalah kehidupannya sampai menutup mata akhirnya seperti sang Ayah pergi menghadap sang halik untuk dicatatkan Bangsanya sebagai pahlawan Seni itulah yang diinginkannya, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar